Kotler dan keller (2006:17-18) mengartikan pemasaran relasional
dalam artian lebih luas yang memiliki tujuan membangun hubungan
jangka panjang yang saling menguntungkan dengan pihak-pihak inti atau
stakeholders guna mengembangkan dan mempertahankan bisnis
Bentuk
relationship marketing BMT BAROKAH berupa:
Koperasi
BMT BAROKAH ingin memiliki beberapa mitra yang ikut mendukung
aktivitas koperasi BMT BAROKAH yaitu:
- Hubungan pelanggan (customer relationship)
Dalam
hal ini hubungan kerja yang dilakukan adalah hubungan yang bernuansa
islami dan selalu menghindarkan diri dari faktor-faktor yang membuat
masyarakat atau nasabah tidak percaya, Cepat dalam proses pelayanan,
melayani nasabah dengan istilah “rumah Bank” (tidak ada jarak
antara nasabah dengan karyawan atau manager), serta memiliki dasar
moral yang kuat.
- Kemitraan antara perusahaan (lateral relationship)
Memiliki
hubungan kerja dengan beberapa perusahaan untuk memberikan pembiayaan
pada usahanya yang di anggap produktif dan tidak melukai norma-norma
agama.
- Kemitraan internal (internal partnership)
Rapat
Pengurus merupakan mekanisme yang sangat penting untuk meninjau gerak
dari para karyawan. setiap satu bulan sekali, manajemen BMT BAROKAH
akan mengevaluasi karyawan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
- Hubungan dengan lembaga keuangan bank ataupun non bank.
Koperasi BMT BAROKAH
bermitra dengan lembaga keuangan bank ataupun non bank ini karena
memiliki kesamaan dalam mengelolah usaha BMT atau simpan pinjam dan
saling membantu dalam aktiva dan pasiva antar lembaga, serta untuk
membantu kepentingan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
- Hubungan dengan masyarakat
Koperasi
BMT BAROKAH
akan membuka UPK (cabang pelayanan koperasi) di kecamatan-kecamatan
atau Kabupaten
yang dinilai
menguntungkan dan maslahah bagi kehidupan masyarakat terutama untuk
membantu permodalan bagi pengusaha kecil dan mikro yang jarang
mendapatkan perhatian dibidang akses dana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar